Senin, 23 November 2015

[Tugas Softskill] Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Pertumbuhan Individu adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Menurut aliran psikologi gestalt pertumbuhan adalah proses diferensiasi. Pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
  1. Pendirian Nativistik. Faktor yang dibawa sejak lahir
  2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
  3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
  1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
  2. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun.
  3. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun.
  4. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun.
KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.
Keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga:
  1. Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi.
  2. Para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah.
  3. Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan.
  4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan.
Fungsi keluarga, yaitu :
a. Fungsi biologis
b. Fungsi proteksi/ perlindungan
c. Fungsi edukatif/ pendidikan
d. Sosialisasi
e. Fungsi afeksi
f. Fungsi religius
g. Fungsi rekreatif
i. Fungsi pengendalian sosial
MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA
Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, ada masyarakat kota, masyarakat desa dan masyarakat ilmiah. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan”. Istilah masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta berpartisipasi”.
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
  1. Masyarakat sederhana. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin sangat jelas.
  2. Mayarakat maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan.
Didalam masyarakat maju terbagi menjadi masyarakat industri (Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las) dan non industri (kantoran).
D.Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Masa Pemuda 15 – 21 tahun.  Sosialisasi pemuda dalam kehidupan baik maka akan berpengaruh baik pula terhadap lingkungan sekitar.
Tujuan sosialisasi, yaitu :
  1. Diketahui oleh yang berkepentingan
  2. Dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan
  3. Dapat dijalankan dan antisipasi apa saja yang dibutukna dari objek sosialisasi tsb.
Peran pemuda sehubungan dengan pembangunan dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.
  2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan  lingkungan.
INTERNALISASI, BELAJAR DAN SPESIALISASI
Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. Internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.
Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
  1. Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
  2. Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial. 


Studi kasus : 

Menurut pendapat saya atas kasus ini adalah kenakalan remaja zaman sekarang itu dapat diakibatkan dari beberapa faktor diantaranya yaiut lingkungan,keluarga dan dari dalam diri individu sendiri tersebut,faktor yang paling penting untuk mengurangi kenakalan remaja zaman sekarang yaitu dengan cara membina anak kita dari usia dini dengan baik dan penuh kasih sayang dan mengajarkan nilai nilai kerohaina kepada anak tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar