Senin, 02 November 2015

[Tugas Softskill] ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM


A.
      ISD Sebagai Salah satu MKDU

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM
     Tujuan pendidikan umum di perguran tinggi adalah :
Memeberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berfikir secara interdisipliner. Dan mampu memahami pikiran par ahli sebagai ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi. Tujuan diberikanya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan kepada mahasiswa untuk dapat peduli masalah –masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
       Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang :
!. Berjiwa pancasila
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
3. Memiliki wawasan komperenshif dan pedekatan integral

LATAR  BELAKANG ,PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD
Latar belakang diberikanya ISD  adalah  banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan.. terutama sarjana pendidikan sosial dan kebudayaan.  Tujuan dari sistem ini menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang’ yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi , perdagangan, teknik dan keahlian lain dengan tujuan ekspoitasi kekayan an negara.
 Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1.       Kemampuan Akademis
2.       Kemampuan Profesisional
3.       Kemapuan Personal
 Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi sarjana yang ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahlianya untuk kepentingan masayarakat Indonesia. Dan manusia pada umumnya.
ISD adalah usaha yang diharapkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar ada tanggapan , persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkuangan sosial yang lebih di tingkatkan  sehingga kepekan mahassiswa menjadi lebih besar.
Imu pengetahuan dikelompokan dlan 3 kelompok besar yaitu :
1.       Ilmu-ilmu Alamiah  (nature science)
2.       Ilmu-ilmu Sosial (social science)
3.       Pengetahuan budaya (the humanities)

   Masalah sosial adalah suatu kondisi atau  perkembangan terwujud dalam masyarakat yang bedasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

B.      Penduduk . Masyarakat dan Kebudayaan

Penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautanya satu sama lain sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu daalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuk nya masyarakat di wilayah tersebut.
    Demikian pula hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa kebudayaan merupakan hasil dari suatu masyarakat kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan.
     Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia ada yang mendifinisikan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan. Sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutnya cipta merupakan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan

Penduduk dan permasalahanya

   Manusia itu dalam kehidupanya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka itu, oleh karena itu pendudk dunia itu brtambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkat kelahiran lebih besar dari tingkat kematian.

Dinamika  Penduduk

  Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas
Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kelahiran.
Mortalitas adalah jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.

Komposisi Penduduk

Dengan mengetahui komposisis penduduk menurut umur dan jenis kelamin, dapta disusun/dibuat yang disbut pirmida penduduk.
Bedasarkan kompoisinya piramida penduduk dibedakan antas :

-          Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan
-          Penduduk stasiooner dimana penduduk usia muda dan usia dewasa seimbang
-          Piramida Tua
                
PERSEBARAN PENDUDUK
Kecenderungan manusia untuk memilih daerah yang subur untuk tempat tinggalnya, terjadi sejak pola hidup masih sangat sederhana. Maka sejak masa purba daerah sangat subur selalu menjadi perebutan manusia,  oleh karana itu seringkali sehinggat terjadi pendudk yang padat.
PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN.

Menurut Selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi kebudayaan adalah semua hasil dari karya , rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan. Yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasinya dapat diabadikan untuk kepentingan masyarakat. Para ahli mengemukakan adanya 7 unsur yaitu :
1.       Unsur religi
2.       Sistem Kemasyarakatan
3.       Sistem Peralatan
4.       Sistem  mata Pencaharian hidup
5.       Sistem bahasa
6.       Sistem pengetahuan
7.       Seni
Dana kebudayaan memiliki 3 wujud antara lain :
1 .Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan  Sifatnya abstrak
2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Kebudayaan sebagai benda hasil arya manusia

KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA  DAN ISLAM
Kebudayaan Hindi dan Budha
Pada babd ke-3 dan ke -4 agama Hindu masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa perpaduan akulturasi kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India  itu berlangsung luwes dan mantap. Sekitar abad ke- 5 ajaran Budha atau Budhisme masuk ke Indonesia. Khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme.
, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.

KEBUDAYAAN ISLAM

 Didaerah –daerah yang belum amat terpengaruh oleh kebudayaan Hindu , agama islam mempunyai pengaruh yang mendalam kehidupan penduduk di daerah yang berangkutan misalnya di ACEH, BANTEN, SUMATRA TIMUR, SUMATRA BARAT, PESISIR KALIMANTAN.
Agama islam berkembang pesat pesat di Indonesia dapat menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduudk Indonesia tak dapat dipungkiri lagi. Bahwa kebudayaan islam mewarnai sebagian besar penganutnya di Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam mewarnai sebagian besar pengaruhnya di Indonesia. Engan begitu. Agama islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepebradian bangsa indonesia

PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSONALISASI

 Untuk menjaga agar hubungan anatar anggorta masyarakat dapat berjalan sesuai dengan di harapkan , maka didalam masyarakat dibedakan adanya yaitu :

1.       Usage adalah Menunjukan pada suatu bentuk perbuatan , lebih menonjol  didalam hubungan antar individu didalam masyarakat, Penyimpangan terhadapnya tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, hanya celaan dri individu yang dihubungi.
2.       Folkwys  Menunjukan pola berperilaku yang dikuti dan diterma masyarakat.
3.       Mores  yaitu memaksakan perbuatan dan dilain pihak melarangnya tata kelakuan yang kekal dan kuat integeritasnya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
4.       Costom yaitu Anggota masyarakat yang tidak memtahuhi adat istiadat akan menerima suatu sangsi yang tegas.

Dr koentjaraningrat membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam yaitu :

1.       Pranata yang bertujuan memnuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan
2.       Pranata yang bertujuan unutk memenuhi kebutuhan manusia unutk mata pencaharian hidup
3.       Pranata yang beartujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
4.       Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidIKn
5.       Pranata yang bertujuan unutk memnuhi kebutuhan ilmiah
6.       Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan Sanga pecipta Tuhan YME
7.       Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhns manusia kebutuhan manusia untuk menatur kehidupan kelompok atau bernegara
8.       Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia.


 Analisis kasus tentang  pergaulan bebas  yang  berhubunganya dengan prana sosial

Contoh kasus


Hamil di Luar Nikah, Siswi SMK Gugurkan Kandungannya di Kamar Sendiri
  
Detik News

Jakarta - NOV siswi SMK di wilayah Kembangan nekat mengaborsi anaknya sendiri karena hamil di luar nikah. Setelah mengarborsi anaknya, remaja 16 tahun itu lalu membuang bayinya di tumpukan sampah di depan rumahnya.Terkuaknya kasus ini berawal dari ibu korban pada Selasa (23/6/2015) pagi yang mencium bau busuk dari belakang rumahnya. Saat dicari, bau busuk itu berasal dari kantong plastik hitam yang diletakkan di dalam ember yang berada di tumpukkan sampah.

      Sang ibu pun kaget saat membuka kantong plastik ternyata di dalamnya ada sebuah janin bayi berumur lima bulan yang sudah membusuk. Dirinya lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung menyelidiki kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan dan keterangan warga diketahui remaja wanita satu-satunya yang berada di wilayah tersebut hanyalah NOV dan polisi langsung memeriksa kamar remaja perempuan tersebut.
"Di kamarnya ditemukan buntalan sprei dan pakaian dalam penuh darah," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Andika Urassyidin kepada wartawan, Rabu (24/6/2015).
Setelah menemukan barang tersebut, NOV yang berada di sekolah langsung di panggil. Saat ditanyai perihal barang bukti, NOV sempat menyangkal.
"Dia awalnya menyangkal tetapi setelah itu dia mengaku kalau dia memang melakukan itu dengan meminum jamu ramuan nanas merah untuk menggugurkan kandungan. Dirinya juga mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut," ujar Andika.
Dilain pihak, Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma menuturkan saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat. Kapolsek juga menuturkan dari pemeriksaan motif NOV melakukan tindakan keji tersebut karena faktor malu.
"Yang bersangkutan ini tidak kuasa menahan malu karena hamil di luar nikah. Usianya juga masih sangat muda," tutup Sukatma.
(spt/ega)


 Analisis 
Pendahuluan

           Menurut Selo Sormadjan dan Soelaeman Soemardi  Pranata sosial adalah Semua norma-norma dari segala tingkat dan berkisar pada suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu kelompok yang diberi nama lembaga kemasyarakatan. Kerap erat kaitanya antara pranata sosial dengan penyimpangan sosial di dalam masyarakat. Menurut Robert MZ. Lawang penyimpangan merupakan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang tersebut.Penyebab Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-sebab penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir). Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi. Berdasarkan sifat Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Penyimpangan bersifat positif  Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier. Penyimpangan bersifat negatif. Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan. Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut: Jenis-jenis penyimpangan sosial terdiri diantaranya. Tawuran atau perkelahian antarpelajar
           Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang disebabkan karena masalah sepele.Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras. Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika dan narkoba tanpa izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan. Hubungan seksual. Hubungan seks di luar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan penyimpangan sosial karena menyimpang norma sosial maupun agama.

     Pembahasaan
     
           Dari artikel di atas yaitu termasuk dalam Dari jenis penyimpangan sosial pergaulan bebas dan semata-mata terjadi begitu saja melainkan ada faktor fakto. Dari kasus Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas diantaranya yaitu Rendahnya Taraf Pendidikan Keluarga, Keadaan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home), Orang Tua yang Kurang Memperhatikan, Lingkungan Setempat Kurang Baik, Lingkungan setempat manjadi salah satu faktor yang mempengaruhi cara bergaul para remaja, Kurang Berhati-hati Dalam Berteman, Keadaan Ekonomi Keluarga, Kurangnya Kesadaran Remaja, Adanya Teknologi Informasi 
      Beberapa upaya yang dapat dilakukan disantaranya : Mengawasi waktu luang dengan hal yang bermanfaat, Memilih teman yang baik, Menjahui dan menghindari media massa yang buruk, Peran orang tua, Memperdalam keimananan
      Juga ada cara mencegah seks bebas yaitu :  Mengawasi waktu luang dengan hal yang bermanfaat; Memilih teman yang baik; Menjahui dan menghindari media massa yang buruk; Peran orang tua, Memperdalam keimananan.

Kesimpulan

          Dari artikel di atas bahw kasus anak sekolah hamil di laur nikah karena komunikasi antara anak dan orang tua kurang terjalalin dan juga kurangnay pengawasan . dan kurangnya penanaman nilai nilai agama pada anak tersebut.    Pergaulan bebas dapat terjadi banyak faktor dan  tidak hanya disalahkan oleh individu melainkan orang sekitar atau orang tua sendiri. Perbuatan yang dilakukan oleh nov sangatlah tidak terpuji karena banyak penyimpangan yang dilakukan oleh nov tidak hanya penyimpangan sosial berperilaku pergaulan bebas yaitu  tentang pelanggaran HAM. Pelanggaran  Costom yaitu Anggota masyarakat yang tidak memtahuhi adat istiadat akan menerima suatu sangsi yang tegas dengan cara novi diusir dari lingkungan tempat dia tinggal karena melanggar dari adat istuadat setempat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar